Numegaluh – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Megaluh akan mengadakan Safari Ramadhan di 13 ranting NU yang tersebar di Kecamatan Megaluh.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 5 hingga 20 Maret 2025, dengan tujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat peran NU dalam membina umat, khususnya warga nahdliyin.
Ketua MWC NU Megaluh, Zainal Abidin, menjelaskan bahwa Safari Ramadhan kali ini berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu hanya ada 3 titik ranting, tahun ini seluruh ranting akan menjadi bagian dari kegiatan Safari Ramadhan ini. Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan setiap bulan suci Ramadhan.
“Kami ingin menjalin silaturrahim dengan para pengurus ranting. Selain itu, kami juga ingin mendapatkan masukan dari mereka serta menciptakan sinergi program MWC NU dengan ranting,” ujarnya.
Dalam rangkaian Safari Ramadhan ini, akan diadakan berbagai kegiatan, termasuk shalat Isyak dan tarawih berjamaah serta kultum.
Selain itu, terdapat sesi dialog interaktif bersama pengurus MWC NU dan tokoh masyarakat setempat untuk membahas perkembangan dan tantangan dakwah di tingkat ranting.
Sekretaris MWC NU Megaluh, Abdur Rouf Hasbullah, menambahkan bahwa dalam persiapan kegiatan ini, Pengurus MWC NU telah membentuk empat Tim Safari Ramadhan. Tim ini terdiri dari unsur Syuriah, Tanfidziyah, serta beberapa pengurus lembaga NU seperti LD NU, LTM NU, LAZIZ NU, dan lembaga lainnya.
“Melalui Safari Ramadhan ini, kami berharap dapat memperkuat semangat kebersamaan antara pengurus MWC NU, ranting, lembaga, dan banomnya,” jelasnya.
Agenda pertama Safari Ramadhan akan dilaksanakan di Ranting NU Pacarpeluk pada 5 Maret 2025 dan akan dilanjutkan ke ranting-ranting lainnya sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama.
MWC NU Megaluh mengundang seluruh warga NU dan masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini guna meraih keberkahan di bulan suci serta memahami pentingnya berkhidmat di Nahdlatul Ulama.
Dengan adanya Safari Ramadhan ini, diharapkan peran NU dalam membangun kehidupan keagamaan yang harmonis dan inklusif di Megaluh semakin menguat.***