Megaluh, 2025 – Di tengah pesona alam yang memukau, Pasar Brantas hadir sebagai inisiatif warga yang bertujuan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di wilayah pedesaan sekaligus menggalang kepedulian terhadap Sungai Brantas. Terletak di tepi Sungai Brantas, tepatnya di Dusun Ngogri, Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, pasar ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk berinteraksi, berkreasi, dan merayakan kekayaan budaya lokal.

Pasar Brantas diselenggarakan sebulan sekali, tepatnya pada Minggu Kliwon atau Minggu lain yang baik berdasarkan penanggalan Jawa. Dengan akses yang mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum berbasis online, pengunjung dapat merencanakan kunjungan mereka untuk menikmati berbagai produk lokal dan kegiatan menarik yang ditawarkan.

Salah satu daya tarik utama di Pasar Brantas adalah Museum Brantas, yang dikelola langsung oleh masyarakat sekitar Desa Ngogri. Museum ini merupakan inovasi yang menyoroti Sungai Brantas sebagai simbol nilai sejarah, sosial budaya, dan ekonomi bagi masyarakat setempat. Melalui museum ini, pengunjung dapat memahami lebih dalam tentang pentingnya sungai ini dalam kehidupan sehari-hari dan warisan budaya yang dimilikinya.

Sungai Brantas, yang merupakan sungai terpanjang kedua di Pulau Jawa dan terbesar di Jawa Timur, memiliki peran vital sebagai sumber air bagi jutaan orang yang tinggal di daerah aliran sungainya. Dengan adanya Pasar Brantas, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian sungai dan lingkungan sekitar.

Pasar Brantas bukan hanya sekadar tempat berbelanja, tetapi juga merupakan ekosistem kreatif yang mengajak masyarakat untuk berkolaborasi dalam menjaga dan merayakan kekayaan alam serta budaya yang ada. Mari kunjungi Pasar Brantas dan menjadi bagian dari gerakan ini untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi lingkungan dan masyarakat.

Pasar Brantas Juga Mengadakan Kartini Challenge 2025 dengan tema “Dengan Semangat Kartini, Bangga Menjadi Diri Sendiri”
pada challenge tersebut terdapat 2 gelombang yaitu:
Gelombang 1 (20 – 26 April 2025):
Tantangan 1: Foto Aku & Keluargaku.
Tantangan 2: Video Aku, Keseharianku & Impianku.
Tantangan 3: Video Aku & Tantangan yang Dihadapi Perempuan Indonesia.
Gelombang 2 (27 April 2025):
Tantangan 4: Yel-Yel Ucapan Selamat Hari Kartini.
Tantangan 5: Menyanyi Lagu Ibu Kita Kartini.
Tantangan 6: Fashion Show – Aku Bangga Menjadi Perempuan Indonesia.
Terdapat hadiah menarik dalam bentuk uang tunai, piala, piagam, dan souvenir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *