Megaluh, 14 Maret 2025 – PAC IPNU IPPNU Megaluh menggelar acara Megaluh Empowerment Training (MET) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan di kalangan anggota baru. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Megaluh pada pukul 16.30 hingga 19.00 dan dihadiri oleh perwakilan dari beberapa ranting IPNU IPPNU se-Kecamatan Megaluh, termasuk Sudimoro, Sumberagung, Sidomulyo, Pacarpeluk, dan Megaluh.

Ketua PAC IPNU Megaluh, Galuh Ramadhan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya penguatan pemahaman bagi anggota yang baru dibentuk di setiap ranting. “Kami ingin memberikan pandangan dan gambaran yang jelas mengenai organisasi IPNU IPPNU, serta langkah-langkah berorganisasi ke depan,” ujarnya.

Galuh menambahkan bahwa Megaluh Empowerment Training (MET) merupakan grand design yang diharapkan dapat menjadi landasan bagi pelatihan-pelatihan selanjutnya. “Kami berharap pimpinan ranting IPNU IPPNU mampu merancang program dan belajar berorganisasi sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku,” imbuhnya.

Pelatihan leadership ini diharapkan dapat membekali pimpinan ranting dengan pengetahuan tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin yang ideal, sesuai dengan kebutuhan lokal wisdom masing-masing. “Kami ingin pimpinan ranting mampu menyelenggarakan kegiatan yang dapat mensyiarkan ajaran ASWAJA di tengah masyarakat, karena mereka adalah garda terdepan dalam organisasi IPNU IPPNU dan NU secara umum,” jelas Galuh.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, pimpinan ranting diinstruksikan untuk merancang kegiatan di masing-masing ranting, baik yang bersifat ceremonial maupun rutin. Dengan demikian, diharapkan pelatihan ini tidak hanya menjadi teori, tetapi juga dapat diaktualisasikan dalam bentuk kegiatan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan Megaluh Empowerment Training (MET) ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam membangun kepemimpinan yang berkualitas di kalangan anggota IPNU IPPNU, serta memperkuat peran organisasi dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan sosial di masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *