JOMBANG – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Megaluh menggelar Lailatul Ijtima Zona 1 di Masjid Baitussalam, Desa Turi Pinggir, pada Senin malam (10/11/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan penguatan organisasi (jamiyyah), tetapi juga menjadi momentum penyerahan program kemandirian berupa insentif untuk guru ngaji di Ranting Turi Pinggir

Acara yang dihadiri oleh pengurus MWC, Ranting NU, dan warga nahdliyin setempat ini dimulai pukul 18.30 WIB dengan Sholat Isya Berjamaah. Sesuai rundown, kegiatan dilanjutkan dengan rangkaian ibadah sunnah, meliputi Sholat Sunnah Taubat, Tasbih, dan Hajat, yang dipimpin oleh jajaran Syuriah Ranting NU Turi Pinggir.

​Suasana khidmat semakin terasa saat memasuki pukul 19.30 WIB, di mana seluruh peserta larut dalam Istighosah KH Hasyim Asy’ari dan doa bersama yang dipimpin oleh Syuriah MWC NU Megaluh.
​Setelah pembukaan resmi, Rois Syuriah MWC NU Megaluh memberikan sambutan dan taujihat (arahan). Beliau menekankan pentingnya Lailatul Ijtima sebagai wadah konsolidasi dan penguatan spiritual warga NU.
​Memasuki agenda inti, Tanfidziyah MWCNU menyampaikan materi Pembinaan Jamiyyah serta Sosialisasi Program NU. Dalam sesi sosialisasi program inilah, dilaksanakan pembagian program kemandirian insentif untuk para guru ngaji di Turi Pinggir.
​Program insentif ini merupakan wujud nyata kepedulian dan apresiasi MWCNU Megaluh terhadap para pendidik Al-Qur’an di tingkat basis (ranting), yang selaras dengan tema besar “Merawat Jagat Membangun Peradaban”.
​Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan penyampaian aspirasi yang dipandu oleh Tanfidziyah Ranting NU Turi Pinggir, memberikan ruang bagi para jamaah untuk berdialog langsung dengan pengurus.
​Rangkaian kegiatan Lailatul Ijtima ditutup dengan Doa Penutup oleh Syuriah MWC NU Megaluh, dan diakhiri dengan ramah tamah untuk mempererat ukhuwah antar pengurus dan jamaah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *