Kamis (1/5/2025) setelah melalui rangkaian pembukaan RAPTA III IPNU IPPNU Sidomulyo yang dilaksanakan pada Kamis (1/5/2025) pukul 15.00-18.00 bertempat di Balai Desa Sidomulyo, rangkaian kegiatan RAPTA III IPNU IPPNU Sidomulyo dilanjutkan dengan sidang laporan pertanggungjawaban (LPJ).
Setelah semua peserta RAPTA melaksanakan kewajiban sholat maghrib, mereka segera berkumpul di dalam forum untuk melaksanakan sidang LPJ. Setelah dibuka oleh MC, sidang LPJ pun dimulai. Badan pengurus harian (BPH) yang terdiri dari ketua sekretaris dan bendahara adalah yang bertugas membacakan draft LPJ, sedangkan anggota yang lain menyimak dan memperhatikan draft LPJ yang dibacakan. Setelah draft LPJ selesai dibacakan kemudian dinyatakan diterima karena LPJ telah dibacakan dan dilaporkan dengan perinci dan transparan.
Setelah sidang LPJ dilaksanakan, inti acara RAPTA pun dimulai yaitu prosesi pemilihan ketua IPNU IPPNU Sidomulyo periode 2025-2027. Forum ini dipimpin oleh wakil dari PAC IPNU IPPNU Megaluh, dalam tahap ini yang lebih awal melakukan pemilihan adalah dari pihak IPNU. Rekan Akmal sebagai pimpinan sidang sedangkan Rekanita Farida sebagai sekretaris sidang. sebelum proses pemungutan suara dilakukan, Rekan Akmal sedikit menyampaikan edukasi dalam pelaksanaan pemungutan suara pasalnya sebagian besar peserta RAPTA adalah anggota baru yang belum pernah mengikuti kegiatan seperti ini. “rekan rekan sebelum saya memulai pemilihan ketua mandataris, saya sedikit menyampaikan bahwa proses pemilihan ketua dilakukan dengan beberapa tahap, yang pertama yaitu pemilihan bakal calon kemudian dilanjut dengan pemilihan calon dan setelah itu akan diputuskan siapa yang menjadi pemimpin baru….”
Sesuai dengan yang disampaikan rekan Akmal bahwa dalam kaifiyah pemilihan ketua terdapat beberapa tahapan mulai dari tahap pemilihan bakal calon kemudian pemilihan calon. Setelah penyampaian beberapa hal dari rekan Akmal, proses pemungutan suara pun dimulai, satu persatu peserta mulai menggunakan hak suaranya untuk menentukan siapa yang pantas melanjutkan estafet kepemimpinan IPNU Sidomulyo.
setelah proses pemilihan bakal calon selesai tahap selanjutnya adalah penghitungan. Total suara yang ada pada forum tersebut adalah 22 suara dengan hasil perhitungan 5 suara untuk rekan Roin dan 17 suara untuk rekan Izam. Karena suara yang didapatkan rekan Izam sudah mencapai 50% lebih 1 dari total suara maka rekan Izam dinyatakan terpilih secara aklamasi.
setelah pemilihan ketua IPNU telah selesai kini giliran IPPNU melaksanakan pemungutan suara. Bertugas sebagai pimpinan sidang adalah rekanita Andini dan rekanita Farida kembali menjadi sekretaris Sidang. Tahapan yang dilalui dalam pemungutan suara sama persis dengan IPNU. Hasil pemungutan suara tersebut adalah 23 suara untuk rekanita Dewi, 1 suara untuk rekanita Safina dan 1 suara tidak sah dengan total suara 24. Karena suara yang diperoleh rekanita Dewi telah mencapai 50% lebih 1 dari total suara maka rekanita Dewi ditetapkan sebagai ketua mandataris secara Aklamasi.
setelah prosesi pemilihan ketua telah selesai kedua ketua mandataris menyampaikan sambutannya. Keduannya menyampaikan rasa terimakasih dan permohonan dukungan kepada semua anggota IPNU IPPNU Sidomulyo. Setelah semua berakhir kegiatan tersebut diakhiri dengan membersihkan tempat kegiatan sebagai bentuk kekompakan dan dan kedisiplinan dan sebagai bukti bahwa rekan rekanita IPNU IPPNU Sidomulyo memegang prinsip “kebersihan sebagian dari iman”
Semoga dengan terpilihnya ketua baru IPNU IPPNU Sidomulyo dapat tetap eksis dan konsisten dalam memperjuangkan ajaran ahlussunnah wal jama’ah an nahdliyah di tengah masyarakat.
Kontributor : Rifqy Muhammad Akmal