Megaluh, 21 April 2025 – Bentuk pencegahan dini kenakalan pada remaja, Puskesmas Megaluh melakukan penyuluhan kepada Pengurus Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) Sidomulyo. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Senin tanggal 21 April 2025 di Masjid Baiturrahim Dempok Sidomulyo.

Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan rutinan pembacaan maulid diba’ dan sholawat nabi PR IPNU IPPNU Sidomulyo. Dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara lalu acara dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua IPNU Sidomulyo rekan Aam.

Dalam sambutannya, Rekan Aam menyampaikan rasa terimakasihnya kepada puskesmas Megaluh karena telah menggandeng IPNU IPPNU Sidomulyo dalam memerangi kenakalan pada remaja. “saya sangat berterimakasih kepada ibu-ibu dari Puskesmas Megaluh yang telah menyelenggarakan penyuluhan ini, karena situasi saat ini sangat mengkhawatirkan bagi para remaja. tentu kegiatan ini menjadi satu langkah lebih maju untuk mencegah maraknya kenakalan remaja khususnya di wilayah megaluh…. “.

Setelah sambutan dari Ketua IPNU Sidomulyo, acara dilanjutkan dengan penyuluhan tentang kenakalan remaja oleh perwakilan dari Puskesmas Megaluh Ibu Susanti meriani, Amd. Keb. Beliau menyampaikan bahwa rentan usia pelajar SMP sampai SMA adalah masa-masa dimana remaja mengalami masa pubertas, diantara tandanya adalah ketidakstabilan emosi dan menyukai lawan jenis yang mana hal tersebut bisa menjadi awal mulanya kenakalan remaja. “…. usia-usia seperti kalian ini nak, adalah masa-masa pubertas, kalian mulai bisa merasakan suka lawan jenis, ingin mencari jati diri dan lain-lain, jadi kita harus benar-benar bisa menjaga diri kita agar tidak terbawa hal-hal yang negatif… ” .

Selain itu, wanita yang biasa dipanggil Bu Santi itu juga mengingatkan perihal akibat yang terjadi jika para remaja mengikuti atau melakukan hal-hal yang negatif. dan tak lupa beliau juga memberi tips agar para remaja terhindar dari kenakalan remaja seperti mengikuti kegiatan-kegiatan positif seperti aktif di IPNU IPPNU, tidak mengekspresikan perasaan suka dengan lawan jenis dengan berpacaran, tidak ikut dalam grup-grup gengster atau semacamnya dan masih banyak lagi.

Rekan rekanita IPNU IPPNU Sidomulyo sangat antusias dan bersemangat selama penyampaian penyuluhan, karena organisasi IPNU IPPNU sendiri adalah organisasi pelajar yang mewadahi aspirasi dan kekreatifan pelajar untuk mengembangkan potensi dalam dirinya. Tentu dengan mengikuti organisasi IPNU IPPNU merupakan salah satu cara untuk mencegah kenakalan remaja.

setelah penyampaian materi penyuluhan selesai, kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab mengenai kenakalan remaja dan dilanjutkan dengan pembacaan maulid diba’ dan sholawat Nabi

Kontributor : Rifqy Muhammad Akmal | Editor : Tim LTN NU Megaluh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *